Share info!
Cara memanfaatkan pengeluaran tagihan jadi penghasilan jutaan tanpa modal!

 

Tips merawat burung parkit

Hal yang dilakukan pertama adalah mengetahui seluk beluk dari tingkah sang burung.

Diawali dengan sebuah adaptasi. Parkit adalah burung yang mudah beradaptasi dan mudah ditangkar.

Mudah Beradaptasi

Parkit menyukai hidup berkoloni dan sangat mudah menyesuaikan di dalam kandang penangkaran. Biasa di alam bebas parkit berkembang biak pada bulan Oktober – Desember.

bila musim kawin sang jantan biasanya menyanyi dengan nada rayuan untuk memikat betinanya. Hingga pada saat saling ada kecocokan maka perkawinan akan segera berlangsung.

Berat telur parkit berkisar 2,5 gram/butir dengan jumlah telur rata-rata 6 butir/pasangan parkit. Burung inipun dikenal sangat setia dengan pasangannya.

Bila si betina sedang aktif bertelur maka si jantan akan menunggu di luar sambil bersiul menghibur sekaligus akan mengusir apabila ada pengganggu mendekati sarangnya.

Anak burung parkit yang baru keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2,35 gram dengan kondisi mata masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.

Setelah umur 30 hari barulah anak burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang.

namun meski sudah mulai terbang, sang induk biasanya masih menyuapinya hingga umur 40 hari. Setelah umur tersebut biasanya persiapan untuk perkawinan untuk generasi yang baru akan dilakukan.

Anak parkit mulai matang kelaminnya untuk melakukan perkawinan setelah berumur 90 hari. Si jantan yang cukup umur akan segera memikat betinanya dengan siulan mautnya untuk menjadi pasangan yang akan mengembangbiakan keturunannya.(www.agroburung.com)

Mudah ditangkar

Perawatan burung jenis ini relatif mudah. Kandang yang diperlukan tidak begitu besar meskipun untuk pengembangbiakan sekalipun.

Ukuran 40 x 40 x 60 cm sudah cukup untuk memulai penangkaran. Sedangkan untuk pajangan keindahan ukuran sangkar umum sudah memadahi.

Tetapi karena sifatnya yang suka berkoloni dan keragaman warna yang bervariasi ini maka tak salah kalau kita menyiapkan ukuran kandang yang agak besar.

di samping kita bisa tempatkan beberapa pasang. Keindahan warni-warni parkit yang satu dengan yang lain akan sangat jelas (www.agroburung.com)

Sistem Sangkar (Kandang)

Sarana terpenting dalam budidaya parkit adalah sangkar. Biasa pula disebut dengan kurungan. Sangkang dibuat dari kawat ram/kawat ruji, pilihlah yang berkwalitas baik karena tahan lama.

Ditinjau dari segi tujuannya maka sangkar parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :

1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere

1. Sistem sangkar pasangan

Yang dimaksud sistem sangkar pasangan ialah sangkar yang ukurannya relatif kecil untuk memelihara sepasang burung parkit.

Ukuran kandang ini sekitar 40x30x30cm. Dari sistem ini diharapkan untuk memurnikan keturunan, menilai produktifitas induk, lahan terbatas/sempit.

Keunggulan sistem ini adalah dapat menilai produktifitas induk, menghasilkan keturunan yang sesuai keinginan kita, Keturunan dan kesehatan lebih mudah terkontrol.

adapun kelemahanya apabila memelihara dalam jumlah banyak pasti sangat kerepotan dalam pemeliharaannya, Modal banyak karena harus membuat banyak kandang, kurang efisien, produktifitas parkit umurnya lebih pendek.

2.Sistem sangkar beberapa pasang

Sangkar dibuat sedemikian rupa sehingga dapat untuk memelihara beberapa ekor parkit. Menurut pengalaman saya kandang ukuran 90x90x90cm cukup untuk menampung 4 pasang burung parkit.

Kelebihan dari sistem ini adalah kesehatannya mudah terkontrol, keturunannya dapat dikendalikan.

Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan modal yang banyak apabila ingin membudidayakan parkit dalam skala besar karena kebutuhan kandang yang banyak, Kerepotan dalam memelihara karena harus mengontro per kandang, produktifitas parkit umurnya lebih pendek.

3. Sistem Vilitere

Sistem volitere adalah sistem perkandangan yang di peruntukan untuk puluhan pasang parkit, sehingga kandang dibuat relatif besar agar burung parkit dapat bermain leluasa dikandang.

Adapun kelebihan sistem ini adalah dapat menampung banyak parkit, hemat biaya apabila ingin memelihara dalam jumlah besar, produktifitas burung lebih lama.

Adapun kelemahannya adalah butuh tempat yang besar, burung sulit dikontrol kesehatanya, Walaupun lama masa produksinya tetapi kwalitas dan kwatitas anakan cenderung lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kedua sistem diatasya.

Menurutpengalaman saya kandang yang paling efektif adalah sistem beberapa pasang karena sistem ini adalah penggabuangan antara sistem volitere dan kandang pasangan, kesehatan dan keturunan burung mudah dikontrol, menejemen pemeliharaan tidak serep0ot sistem pasangan(Diambil dari albanna01m.blogspot.com)

Beberapa Tips & Trik :

  1. Makanan utama burung ini adalah millet atau juga bisa jewawut,otek,jagung muda,sayuran,beras merah.
  2. Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih terutama kandang. Suhu kandang harus normal, tidak panas saat siang hari, baiknya menggunakan atap tembus pandang dan dipasangi paranet pertanian.
  3. Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya.
  4. Pilihlah induk Parkit yang berbeda warna.
  5. Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan
  6. Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
  7. Persiapkan pula kandang parkit cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.
  8. Kandang burung parkit. Peluang Usaha Ternak Burung Parkit – Untuk masalah tempat indukan yang disediakan berbentuk seperti balok dengan ukuran( P x L x T : 2m x 1m x 1,5m ). Tidak terlalu besar untuk disediakan bagi 15 pasang burung parkit.
  9. Ciri jantan dan betina burung parkit bisa dibedakan dengan mudah setelah usia 4 bulan. Jantan mempunyai ciri warna biru di bagian atas lubang hidungnya. Kalau warna di bagian itu putih kotor, krem atau coklat, maka bisa dipastikan itu berjenis kelamin betina.
  10. Pindahkan anak parkit yang telah berumur 30hari ke kandang anakan,setelah berumur 40-45 hari  anak parkit sudah siap untuk di jual ataupun dimasukkan ke kandang yang baru.
  11. Proses penjodohan dilakukan sebelum pasangan ditempatkan di kandangnya masing-masing. Setelah terlihat menjodoh, setiap pasangan dipisahkan untuk dimasukkan ke kandang produksi.

    Di dalam kandang sudah tersedia box sebagai tempat betina bersarang. Proses penjodohan hampir sama dengan lovebird. Kalau pasangan tidak menjodoh biasanya saling menjauh, maka secepatnya diganti pasangannya

Ciri-ciri Jantan atau Betina Burung Parkit |selengkapnya|

Hal yg harus diperhatikan dlm berternak burung Parkit |selengkapnya|

Merawat dan mengobati burung Parkit yg sakit |selengkapnya|

referensi